Warga sepakek desa senayan kecamatan poto
tano kabupaten Sumbawa barat senin (26/8) geger, menyusul ditemukannya benda bersejarah oleh warga setempat (meriam, red)sekitar pukul 08.00 wita di
samping rumah salah seorang warga di tempat itu.
Penemuan berawal ketika warga tersebut
sedang menggali tanah untuk membuat penampungan air bersih disamping rumahnya, dan dikedalaman 50 cm, ketika
linggis yang dipakai untuk menggali tanah tersebut mengenai benda keras (besi), membuat warga
ini penasaran dan mengira kalau itu adalah besi biasa atau jangkar kapal, setelah
terus digali ternyata benda tersebut adalah laras meriam yang tertanam
berdasarkan pengakuan Jefri (30) yang
menemukan barang tersebut telah mengajak tetangganya untuk mengeluarkan barang
tersebut, namun dengan berbagai upaya benda tersebut tidak berhasil di
keluarkan dan hanya dapat terangkat larasnya saja, hingga pihaknya langsung melaporkan hal
ini kepada pemerintah desa setempat. ‘saya mau membuat penampung air bersih
dengan menggunakan gorong-gorong dan setelah di gali tempat ini saya menemukan
benda ini”. tuturnya.
Berdasarkan pantauan media ini dilapangan
benda bersejarah tersebut di perkirakan berumur puluhan tahun, dan diduga peninggalan
belanda, karena di tempat itu merupakan
pelabuhan barang pada zaman penjajahan
Belanda , dan
tidak tutup kemungkinan akan ada benda –benda bersejarah lainnya di tempat ini.
Kepala desa Senayan Sudarli, S.Ap yang
ditemui di lokasi memebanarkan penemuan benda tersebut oleh warganya Jefri (30) yang diakuinya pemilik
rumah tempat penemuan benda tersebut,
Menurut Sudarli, sapaan akrab kepala desa Senayan, diketahui adanya
penemuan tersebut ketika adanya laporan dari masyarakat setempat melalui telpon
kepada dirinya, dan kemudian ditindak lanjuti dengan berkordinasi dengan pihak
pemerintah kecamatan baik kepolisian maupun TNI,setelah berkordinasi pihaknya langsung
ke lokasi dusun Sepakek untuk menyaksikan langsung benda tersebut.
Sementara itu, camat Poto Tano Hamsa Amin, SE,MM
menyebutkan bahwa pihaknya telah berkordinasi dengan pihak pemerintah daerah
melalui dinas terkait untuk membicarakan lebih lanjut terkait dengan penemuan
benda bersejarah ini, “apakah akan di mosiumkan di pemda Sumbawa barat atau
diserahkan kepada kepolisian atau TNI, ini kami masih menunggu kordinasi lebih
lanjut,” terang Camat Poto Tano
Rencananya sore ini benda tersebut akan
digali untuk diangkat dan pemilik rumah Jefri beserta keluarganya, sementara akan di epakuasi atau di pindahkan sementara
kerumah tetangga, sampai berita ini diturunkan pihak pemerintah
kecamatan Poto
Tano, masih
dalam proses kordinasi dengan pemda setempat. (ken)
sangat aspiratif, menguak fakta..
BalasHapusbc jugs kmpaerlauq.blogspot.com