Laporan KM INSTANDaftar Blog Saya

Sabtu, 07 September 2013

Alat Tambal Ban dari Seterika Listrik



Kminstan Poto Tano- Sulitnya mendapatkan ,imyaktanah berpengaruh besar terhadap usaha tembel ban di Tambak Sari. Terkadang orang yang mengalami pecah ban sepeda motor dan mobil merasa sangat kecewa tidak dapat dilayani untuk menambal ban karena alasan tidak ada minyak tanah untuk memanaskan alat tambal ban. Masalah inilah yang membuat  Awaludin (45) untuk membuat alat tambal ban dari seterika listrik. Alat ini sangat sederhana dan sangat bermanfaat untuk melayani  orang yang mengalami pecah ban di desa Tambak Sari ini.
Alat tambal ban dari seterika listrik ini dibuat dengan cara memodifikasi seterika listrik dengan cara kerja alat tambal ban. Panas yang ditimbulkan dari seterika  listrik dimanfaatkan untuk memanaskan ban yang pecah. Alat ini bekerja secara efektif dan efisien,  dapat di stel sesuai panas yang diinginkan dan hanya membutuhkan waktu 5 menit untuk menambal ban, sedangkan kalau menggunakan minyak tanah pemanasan dilakukan hingga 20 menit. Seterika litrik yang digunakan sebagai alat tambal ban ini mempunyai daya 350 watt.

Menurut Rahmat yang menggunakan jasa tambal ban ini merasa sangat terbantu, sehingga dapat melanjutkan perjalanannya  menuju Desa Alas. Alat ini sudah dipergunakan selama 6 bulan untuk melayani masyarakat yang mengalami pecah ban. Menurut Awaludin  alat ini saya buat karena banyak sekali masyarakat kecewa pada saat mengalami pecah ban tidak dapat terlayani hanya karena tidak ada minyak tanah. Di Tambak Sari ini jatah minyak tanah hanya 2 liter per minggu sehingga  tidak cukup untuk memenuhi kebuthan rumah tangga, hal inilahmembuat saya berfikir untuk membuat alat tambal ban dari seterika litrik karena yang dibutuhkan dalam hal ini adalah panas untuk merekatkan karet pada ban.
Harapan kedepan adalah usaha-usaha seperti ini mendapat perhatian dari semua kalangan untuk mau mengembangkan teknologi sederhana namun sangat bermanfaat untuk masyarakat. Hal ini sangat membantu para pengguna kendaraan bermotor yang mengalami musibah pecah ban. Harga yang dipungut untuk menambal ban ini adalah Rp. 10.000.- sama seperti tambal ban yang lain. Selain itu juga alat ini mampu memberi keuntungan yang cukup besar dibandingkan dengan menggunakan minyak tanah yang harganya Rp. 3.500/liter. (Uyik)

3 komentar:

  1. ALAT TAMBAL BAN / PRESS BAN ELEKTRIK OTOMATIS
    Dengan alat ini menambal ban dalam jadi lebih mudah, praktis ( dilengkapi dengan lampu control ) dan hemat.
    Dengan daya listrik ± 75 watt [, waktu pemanasan 3 menit ( Lampu kontrol langsung mati dan alat akan menghentikan aliran listrik ssecara otomatis ) dan pendinginan ± 2 menit, ban yang bocor sudah kembali utuh.
    Alat ini bisa digunakan untuk segala macam ban dalam, mulai ban sepeda, sepeda motor, mobil, truk, sampai ban dalam alat berat.
    Bagi yang belum bisa menambal ban, bila menggunakan alat ini, dijamin langsung bisa menambal ban.
    Ini sudah terbukti di daerah kami, para penambal ban sudah banyak yang beralih menggunakan alat ini.Dan mereka merasa puas dengan cara kerja dan hasil tambalan alat ini.
    Kini saatnya anda para penambal ban beralih menggunakan alat tambal ban elektrik otomatis ini.
    Alat ini terdiri dari : catok/press, pemanas/hot press, 1 elemen cadangan dan disertai petunjuk pemakaiannya.
    Untuk anda yang kesulitan menambal ban yang bocor pada bagian cop/pentil, kami menyediakan alat serupa dikhususkan untuk menambal bagian tersebut.
    Kami melayani pembelian eceran dan grosir serta menyediakan segala sparepartnya.
    Harga grosir : (pembelian minimal 5 set)
    Kami juga menyediakan karet compound / karet tambal ban, harga grosir.
    Anda yang berminat hub :
    Bp. Darul
    Hp : 081 331 239 924, 085 852 474 044
    Atau datang langsung ke alamat kami :
    JL PLOSO NO 24- 26 PLOSOKEREP KOTA BLITAR. Jawa Timur

    BalasHapus
  2. boros listrik broooww , emang sekarang gk ada minyak tanah tp bisa d ganti solar d campur bensin broww

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mending boros listrik apa boros bbm gan? kalo listrik kita bisa pake pembangkit listrik,sebab listrik sifatnya membuat bukan menambang.kalo mnyak kita butuh ratusan tahun untuk bisa dapatkan minyak mentah yg saat ini memang sangat terbatas.

      Hapus