Kminstan Poto Tano- berbatu, berlobang, berdebu, bersemak
begitulah kondisi jalan yang menghubungkan desa Tambak Sari dengan desa
Kiantar kecamatan Poto Tano. Jalan ini
sejak dibuka tahun 1997 belum pernah diperbaiki padahal jalan ini adalah jalan
yang sangat vital bagi masyarakat desa Kiantar dan desa Tuananga. Kondisi jalan
yang rusak mengakibatkan desa-desa ini menjadi terisolir dan sulit untuk
dijangkau.
Jika berbicara tentang potensi desa yang terisolir tersebut sangat luarbiasa dimana daerah ini sering
dikunjungi oleh masyarakat untuk rekreasi karena memiliki pantai yang sangat
indah yaitu pantai Segena, potensi hasil pertaniannya berupa jagung , rumput
laut juga sangat luarbiasa, namun sampai saat ini pemerintah belum begitu focus
terhadap desa tersebut. Melihat sejarahnya desa ini sebenarnya adalah desa yang
sangat penting dimana pada zaman penjajahan Belanda di bangun dermaga bahkan
sebagai benteng pertahanan terbukti dengan ditemukannya meriam di pekarangan
rumah penduduk.
Sumberdaya manusianyapun tidak kalah dengan desa lain dimana
salah satunya ada seorang anggota DPRD Kabupaten Sumbawa Barat berasal dari
desa Kiantar. Namun sangat disayangkan bahwa jalan sepanjang 7 km menuju desa
tersebut sampai saat ini belum mendapat perhatian sehingga desa ini tatap saja
sebagai desa yang terisolir. Semoga pemerintah membuka mata terhadap kondisi
jalan yang sangat dibutuhkan untuk memperlanjacar arus ekonomi didesa
tersebut.(uyik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar