Laporan KM INSTANDaftar Blog Saya

Kamis, 03 Oktober 2013

Penebaran Perdana Benur Udang Panami di Desa Tambak Sari



Kminstan Poto Tano- Penebaran perdana  benur udang panami dihadiri oleh para pejabat, masyarakat dan jajaran dari perusahaan P.T Bumi Harapan Jaya. P.T Bumi Harapan Jaya adalah perusahaan yang bergerak dibidang budidaya udang di Desa Tambak Sari Kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat dan memiliki hak guna usaha untuk mengelola bekas tambak udang yang dulu dikelola oleh P.T Sekar Abadi Jaya dengan sistem plasma.  Langkah awal  dalam pengelolaan tambak udang ini dimulai dengan mengoperasikan 15 petak tambak dengan nilai investasi Rp 30 Milyar.

Acara penebaran perdana udang panami seyogyanya dihadiri oleh Bupati Sumbawa Barat namun karena beliau berada diluar daerah maka acara tersebut diwakili oleh Kepala Dinas Perikanan, kelautan dan Peternakan Kabupaten Sumbawa Barat Ir. H. Abas. Dalam sambutannya kepala dinas Perikanan Kelautan dan Peternakan mengatakan bahwa perjalanan panjang untuk memulai kembali mengoperasi tambak udang di Tambak Sari ini. Sejak tahun 2000 tambak ini sudah tidak aktif dikarenakan berbagai masalah oleh sebab itu pengalaman itu harus dijadikan pembelajaran sehingga P.T BHJ ini dapat melaksanakan aktivitasnya secara aman, nyaman dan mempunyai imbas dalam perekonomian masyarakat dan dapat menyerap tenaga kerja. Ir. H. Abas juga berharap supaya masyarakat mendukung apa yang sedang dilakukan oleh P.T BHJ untuk menciptakan iklim investasi yang sehat di daerah kita ini. Potensi yang dimiliki oleh KSB dibidang perikanan dan kelautan sangat banyak diantaranya adanya rumah potong hewan yang sudah mampu menembus pasar di Jakarta dengan mengirim daging 6 ton per bulan, potensi wisata dipulau kenawa dan akan dibangun pabrik yang dapat merubah air laut menjadi air tawar semua ini ada di kecamatan Poto Tano.
Direktur  P.T Bumi Harapan Jaya yaitu Harijon dalam sambutannya menyampaikan harapannya  dan meminta doa dari seluruh masyarakat supaya apa yang diusahakan ini dapat berjalan dengan lancar. Harijon juga menyampaikan bahwa luas areal yang akan dikelola ini sekitar 200 Ha.,namun untuk tahap pertama ini akan mengelola 17 petak , 2 petak digunakan sebagai tempat sterilisasi air laut dan 15 petak sebagai tempat budidaya.
Harapan kedepan adalah perusahaan mampu memberi kontribusi kepada masyarakat desa Tambak Sari dengan merekrut tenaga kerja dan membatu desa dalam menykseskan pembangunan, menggerakkan perekonomian rakyat dan pemberdayaan masyarakat disekitarnya sehingga tercipta iklim investasi yang kondusif. (Uyik)

1 komentar: