Kminstan Poto Tano- Penebaran perdana benur udang panami dihadiri oleh para pejabat,
masyarakat dan jajaran dari perusahaan P.T Bumi Harapan Jaya. P.T Bumi Harapan
Jaya adalah perusahaan yang bergerak dibidang budidaya udang di Desa Tambak
Sari Kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat dan memiliki hak guna usaha untuk
mengelola bekas tambak udang yang dulu dikelola oleh P.T Sekar Abadi Jaya
dengan sistem plasma. Langkah awal dalam pengelolaan tambak udang ini dimulai
dengan mengoperasikan 15 petak tambak dengan nilai investasi Rp 30 Milyar.
Acara penebaran perdana udang panami seyogyanya dihadiri
oleh Bupati Sumbawa Barat namun karena beliau berada diluar daerah maka acara
tersebut diwakili oleh Kepala Dinas Perikanan, kelautan dan Peternakan
Kabupaten Sumbawa Barat Ir. H. Abas. Dalam sambutannya kepala dinas Perikanan
Kelautan dan Peternakan mengatakan bahwa perjalanan panjang untuk memulai kembali
mengoperasi tambak udang di Tambak Sari ini. Sejak tahun 2000 tambak ini sudah
tidak aktif dikarenakan berbagai masalah oleh sebab itu pengalaman itu harus
dijadikan pembelajaran sehingga P.T BHJ ini dapat melaksanakan aktivitasnya
secara aman, nyaman dan mempunyai imbas dalam perekonomian masyarakat dan dapat
menyerap tenaga kerja. Ir. H. Abas juga berharap supaya masyarakat mendukung
apa yang sedang dilakukan oleh P.T BHJ untuk menciptakan iklim investasi yang
sehat di daerah kita ini. Potensi yang dimiliki oleh KSB dibidang perikanan dan
kelautan sangat banyak diantaranya adanya rumah potong hewan yang sudah mampu
menembus pasar di Jakarta dengan mengirim daging 6 ton per bulan, potensi
wisata dipulau kenawa dan akan dibangun pabrik yang dapat merubah air laut
menjadi air tawar semua ini ada di kecamatan Poto Tano.
Direktur P.T Bumi
Harapan Jaya yaitu Harijon dalam sambutannya menyampaikan harapannya dan meminta doa dari seluruh masyarakat supaya
apa yang diusahakan ini dapat berjalan dengan lancar. Harijon juga menyampaikan
bahwa luas areal yang akan dikelola ini sekitar 200 Ha.,namun untuk tahap
pertama ini akan mengelola 17 petak , 2 petak digunakan sebagai tempat
sterilisasi air laut dan 15 petak sebagai tempat budidaya.
Harapan kedepan adalah perusahaan mampu memberi kontribusi
kepada masyarakat desa Tambak Sari dengan merekrut tenaga kerja dan membatu
desa dalam menykseskan pembangunan, menggerakkan perekonomian rakyat dan pemberdayaan
masyarakat disekitarnya sehingga tercipta iklim investasi yang kondusif. (Uyik)
kereeeeeeennnnnnnnnnn
BalasHapus