Kelompok Tani Olat Sare mendapat Bibit Sayur

Kminstan Poto Tano- Salah satu usaha  mengembangkan ekonomi  dan memberdayakan masyarakat untuk menanami pekarangan dengan sayur mayur  maka Bidang PemberdayaanEkonomi  Masyarakat dan Tehnologi Tepat Guna Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Kabupaten Sumbawa Barat menyalurkan bibit sayur, alat penyemprot dan pupuk organik. Kelompok Tani Olat Sare merupakan kelompok tani yang mendapatkan bantuan tersebut, dimana anggotanya terdiri dari 10 orang.

Kelompok Tani Olat Sare yang diketuai oleh Masyhuri ingin terus berupaya memaksimalkan hasil pertanian di desa Tambak Sari, bukan saja jagung akan tetapi  menanam sayur mayur untuk kebutuhan rumah tangga. Menurut Masyhuri “program BPMPD ini sangat baik untuk dikembangkan di Tambak Sari dimana masing-masing warga memiliki pekarangan rumah seluas 6 Are hal ini dapat di manfaatkan untuk menanam sayur-sayuran”. Semua anggota kelompok tani sangat bersemangat untuk menanam sayur-sayuran yang terdiri dari kangkung cabut, sawi, terong panjang, teruwuk, pare dan brokoli selain itu juga kelompok ini mendapatkan fasilitas berupa 2 buah semprot dan 30 karung pupuk organic.

Fogging atasi KLB Demam Berdarah

Kminstan Poto Tano- Puskesmas Poto Tano menyatakan desa Tambak Sari  KLB (Kejadian Luar Biasa) demam berdarah karena salah satu warganya terkena demam berdarah. Warga yang terkena demam berdarah tersebut berinisial CA (2 tahun) yang berada di Blok F desa Tambak Sari. Dengan kejadian ini petugas Puskemas Poto Tano langsung melaorkan kejadian tersebut ke Dinas Kesehatan Sumbawa Barat sementara pasien CA dirujuk ke Rumah Sakit Umum Sumbawa untuk mendapatkan perawatan.

Satu hari setelah mendapatkan laporan Dinas Kesehatan Sumbawa Barat langsung menerjunkan Tim Pengasapan atau fogging untuk memberantas nyamuk aedes aegypti penyebab demam berdarah. Fogging atau pengkabutan menjadi salah satu metode yang sering digunakan dalam pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah dengue (DBD). Pada metode ini, suatu lokasi disemprot dengan insektisida menggunakan mesin. Fogging dalam dosis tertentu ini bertujuan memberantas nyamuk dewasa, atau yang sudah bisa terbang berpindah.

Konsep Pemberdayaan Usaha Kecil untuk Gubernur

Kminstan Poto Tano- Usaha Kecil di desa sebenarnya sangat banyak jumlahnya akan tetapi kemampuan masyarakat untuk mengembangkan usahanya sangat terbatas sehingga perlu bimbingan dari orang yang mempunyai ilmu kewirausahaan. Dari hasil pendataan Kampung Media Instan poto Tano jumlah usaha kecil yang berada di Poto Tano berjumlah 52 dengan rincian usaha produksi makanan 22 orang, bengkel sepeda motor 5 orang, warung makan 3 orang, dan usaha kios dan warung 22 orang.

Dengan data tersebut Kampung Media Instan Poto Tano menganalisa usaha yang aktif dan pasif, dari hasil analisa tersebut diperoleh lagi data sebagai berikut :

1.       Usaha produksi makanan yang berjumlah 22 orang yang aktif 10 orang ada 12 orang yang pasif

2.       Bengkel sepeda motor yang berjumlah 5 orang yang aktif 4 orang ada 1 orang yang pasif

3.       Warung makan yang berjumlah 3 orang yang aktif 3 orang atau semua aktif.

PPNI CUP di Poto Tano

Kminstan Poto Tano- Pertandingan Voly ball dalam rangka memperebutkan piala Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Cup Kabupaten Sumbawa Barat yang dibuka pada tanggal 11 November 2013 berakhir hari Senin (18/11).  PPNI Cup adalah ajang untuk memperkuat rasa kebersamaan antar perawat yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat. Pertandingan ini digelar untuk membina rasa kebersamaan antara Puskesmas se- KSB dan Dinas Kesehatan  dengan ajang seperti inilah semua perawat dapat bertemu sehingga mereka lebih saling mengenal.

Menurut ketua PPNI Puskesmas Poto Tano Nanang Pramayudi, A.Md. Kep. “setiap tahun PPNI selalu mengadakan pertandingan olah raga, tahun ini digelar pertandingan volly ball dengan jumlah peserta 10 tim yang terdiri dari tim Puskesmas sebanyak 8, rumah sakit dan dinas kesehatan”. Kegiatan rutin seperti ini perlu untuk terus ditingkatkan. Tahun ini Puskesmas Poto Tano sebagai tuan rumah dan untuk tahun berikutnya akan ditentukan nanti pada saat rapat yang khusus membahas masalah ini.

Progres Report Bupati dan Wakil Bupati KSB

kminstan Poto Tano- Sebagai bentuk pertanggungjawaban Bupati dan wakil Bupati Sumbawa Barat dihadapan seluruh masyarakat maka setiap tahun di hari ulang tahun Kabupaten Sumbawa Barat disampaikan progres repot. Pertanggung jawaban Bupati dan Wakil Bupati KSB untuk kali ini dilaksanakan pada hari Senin (18/11) di hari ulang tahun KSB yang ke-10 yang jatuh nanti pada tanggal 20 November 2013. Perkembangan pembangunan di KSB pada tahun ke -8 pemerintahan DR. Zulkifli Muhadli, SH.MM. dan Drs. Malarahman dihadapan masyarakat secara terbuka.Masyarakat akan mengetahui kemajuan yang telah dicapai maupun halangan yang masih dihadapi pemerintah selama satu tahun ini.

Gotong Royong membuat Taman Desa

Kmistan Poto Tano- Gotong royong rutin yang dilakukan oleh masyarakat desa Tambak Sari Kecamatan Poto Tano rutin dilaksnakan setiap hari Minggu. Hal ini dilakukan untuk membersihkan desa dari semak belukar yang tumbuh di sekitar jalan desa. Gotong royong ini setiap minggunya dipusatkan disatu kadus, dimulai dari Kadus Atas, minggung berikutnya adalah Kadus Tengah dan yang terakhir adalah kadus Bawah pada hari Minggu (17/11).

Gotong royong ini langsung dipimpin oleh Kepala Desa Tambak Sari Muaiyah, dan dikoordinir oleh masing-masing kadus, sedangkan Ketua RT sebagai pengerah massa. Menurut Muawiyah kegitan gotong royong ini dimaksudkan untuk membersihkan semak belukar yang ada di jalan desa terlebih saat ini musim hujan sudah tiba. Disamping itupula gotong royong ini akan memperkuat rasa kebersamaan masyarakat yang ada di desa Tambak Sari ini.

Pada sore harinya beberapa masyarakat dan anggota BPD beserta kepala desa membuat taman desa yang nantinya akan dibuat sebagai tempat singgah bagi masyarakat yang keluar masuk kabupaten Sumbawa Barat. Taman desa ini terlebih dahulu ditanami pohon waru karena pohon ini mudah tumbuh dan sangat rindang. Taman ini juga dihajadkan sebagai tempat rekreasi dan pusat ekonomi masyarakat.

BUKU KEWIRAUSAHAAN KARYA ANAK KAMPUNG MEDIA

BAB I

PANTANG MENYERAH DAN ULET DALAM MEMBANGUN USAHA

A.  Pengertian Hakikat Pantang Menyerah dan Ulet

Pada Hakikatnya sikap pantang menyerah dan ulet merupakan perjuangan wirausahawan yang tangguh penuh semangat, tidak putus asa, kuat kerja keras dan tidak menyerah. Seorang wirausaha mempunyai cita-cita tinggi untuk sukses didalam mengelolah kegiatan usahanya/ bisnisnya, cita-cita wirausahawan yang sangat tinggi untuk sukses didalam mengelola kegiatan usaha/ bisnisnya akan menjadi pendorong dan daya tahan dalam menghadapi segala rintangan, hambatan, cobaan dan kendala dalam berwirausaha.

Adapun yang dimaksud dengan ulet adan tangguh, kuat dan tidak mudah putus asa, para wirausahawan didalam mengelola kegiatan usahanya selain harus ulet diharapkan juga agar jangan loyo, mudah putus asa, pasrah, menyerah dan tidak mau berjuang. Para wirausahawan harus berambisi ingin maju (ambitition drive) didalam melaksanakan kegiatan usaha/ bisnisnya.
Adapun yang dimaksud putus asa dalam mengelola usaha adalah wirausahawan itu tidak punya harapan lagi didalam berwirausaha.

Dalam menghadapi dunia bisnis yang penuh ranjau-ranjau kolusi, korupsi dan nepotisme, seseorang wirausahawan memerlukan semangat tidak putus asa dan ulet serta penuh ketabahan untuk memulai liku-liku rintangan didalam usaha/ bisnisnya, selalu berusaha mencari jalan yang lebih baik untuk maju dan mencapai sukses. Akan tetapi, tentu saja sikap kerja pantang menyerah dan ulet dalam mengelola kegiatan usaha/ bisnisnya harus ditunjang oleh pengorbanan, perjuanan, semangat dan kepercayaan pada diri para wirausahawan sendiri.

PT. BHJ Terima Siswa Praktek

Kminstan Poto Tano- Siswa SMK Negeri 1 Seteluk jurusan perikanan melaksanakan praktek langsung ke PT. Bumi Harapan Jaya (PT. BHJ)

salah satu tambak udang yang beroperasi di desa Tambak Sari Poto Tano. Siswa secara langsung menerima materi daripihak perusahaan dan dibimbing langsung oleh Anton Bagun Widodo. Siswa memulai kegioatannya dari jeti, saluran utama, tandon sampai ke kolam budidaya udang vanami. Kegiatan praktek ini dilaksanakan dilapangan dan diruang kelas untuk memantapkan kembali materi yang telah diterima.

Kegiatan ini dilaksanakan hari Sabtu(16/11) diikuti oleh 16 siswa didampingi oleh Masyhuri, SE.M.M.  Wakil Kepala sekolah bidang Humas dan empat orang guru pembimbingyaitu Ir. Abdul Majid, Juniawan, S.Pi, Bq. Puput Maryati, S.Pi dan Sri Noviani, S.Pi.,  Pembelajaran dilapangan ini dimaksud untuk meningkatkan kompetensi siswa pada mata diklat Budidaya udang vaname.

Siswa SMK Negeri 1 Seteluk mengikuti Tes Psikologi

Kminstan Poto Tano- Menurut Locke, seluruh pengetahuan pada hakikatnya berasal dari pengalaman. Apa yang kita ketahui melalui pengalaman itu bukanlah objek atau benda yang hendak kita ketahui itu sendiri, melainkan hanya kesan-kesan pada pancaindra kita. Pengertian psikologi pendidikan secara singkat adalah ilmu-ilmu psikologi yang diterapkan dalam dunia pendidikan. Siswa yang berprestasi di Kabupaten Sumbawa Barat direkomendasikan untuk mengikuti tes psikologi untuk mengetahui bagaimana tingkat kematangan pancaindra siswa yang bersangkutan.

Setiap sekolah mengirim lima orang perwakilan siswa untuk mengikuti tes psikologi ini. hasilnya nanti akan dikirim ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk direkomendasikan mendapatkan berbagai macam beasiswa.

Tiga Guru SMK Negeri 1 Seteluk meraih Tropi

Kminstan Poto Tano- Sebagai wujud penghargaan pemerintah propinsi  Nusa Tenggara Barat kepada para pejuang informasi masyarakat  di Kampung Media melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Propinsi memberikan penghargaan atau tropi.  Penghargaan ini dilihat dari keaktifan dan konsistensi para pejuang informasi menyampaikan berita melalui media online Kampung Media di Kecamatan masing-masing.

Pemberian tropi ini langsung dihadiri oleh Wakil Gubernur NTB M.Amin, S.H.M.M., pakar Komunikasi Politik DR. Hj. Erika Zainul Majdi, Kadis Perhubungan Kominfo Propinsi dan seluruh komunitas Kampung Media NTB. Pemberian tropi ini dilaksanakan tanggal 7 November 20013 di Hotel Lombok Raya.

KM. Instan Poto Tano Duta Informasi

Kminstan Poto Tano- Sebagai bentuk penghargaan Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Barat kepada kampung media yang tersebar di Pulau Lombok dan Sumbawa maka diadakanlah malam penganugerahan. Adapun kategori anugerah itu adalah Duta Informasi, penulis terbaik dan pengelola Pusat Layanan Internet Kecamatan(PLIK) terbaik. Sebelum malam penganugerahan dilaksanakan terlebih dahulu diadakan sambung rasa antara komunitas kampung media denganpakar komunikasi politik DR.Hj. Erika Zainul Mazdi. dalam sambung rasa tersebut bayak hal yang menjadi masukan yang akan menjadi dasar untuk mendekatkan program pemerintah propinsi dengan masyarakat terutama pembentukan wirausaha baru dan ekonomi kreatif.

DR. Hj. Erika memberikan beberapa petunjuk dan informasi penting untuk meningkatkan kinerja kampung media, selain itu juga diadakan diskusi yang memberi harapan besar untuk mewujudkan kampung media mandiri.

JAMBORE : Usaha Kreatif dan Wirausaha KM INSTAN

Kminstan- Konsep Ekonomi Kreatif adalah sebuah konsep di era ekonomi baru yang penopang utamanya adalah informasi dan kreativititas dimana ide dan stock of knowledge dari Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan faktor produksi utama dalam kegiatan ekonomi. Munculnya upaya peningkatkan kesejahteraan masyarakat perdesaan disebabkan oleh: (1) masih kurang berkembang dan terbatasnya akses masyarakat perdesaan pada sumber daya produktif, lahan, permodalan, infrastruktur, dan teknologi dan pelayanan publik/pasar; (2) masih terbatasnya pelayanan prasarana dan sarana permukiman perdesaan; (3) masih terbatasnya kapasitas kelembagaan pemerintahan di tingkat lokal dan kelembagaan sosial ekonom; (4) masih kurangnya keterkaitan antara kegiatan ekonomi perkotaan dan perdesaan yang mengakibatkan makin meningkatnya kesenjangan ekonomi dan kesenjangan pelayanan infrastruktur antar wilayah.

LAPORAN KM INSTAN POTO TANO BULAN OKTOBER 2013

Laporankegiatan KMISTAN POTO TANO

Bulan : Oktober 2013

No	Hari / Tanggal	LokasiKegitan	Materi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10	1  Okbober 2013 3 oktober 2013 7  Oktober 2013 11 Okt 2013 13 Okt 2013 14 Okt 2013 15 Okt 2013 15 Okt 2013 24 Okt 2013 29 Okt 2013	Kantor Camat Seteluk Desa Tambak Sari Gedung HAMRA Kampus Cordova Kantor camat Poto Tano Rumah M. Lutfi Kampus  AMIKOM Mesjid Darrussalam Balai pertemuan desa tambak sari Dinas Perhubungan Kominfo Desa Tambak Sari	Mengikuti rapat persiapan PORKAB GOTONG ROYONG (pekan Olah Raga Kabupaten Gotong Royong) Menghadiri acara pelepasan perdana udang di PT. Bumi Harapan Jaya, bersama pemerintah KSB, Perusahaan dan masyarakat. Membantu kelancara pelaksanaan pembekalan Katagori II, bersama Dr. Hirsanuddin, SH.M.H. Menghadiri acara pelantikan Kepala desa Tambak Sari Melaksanakan nonton Garuda Muda melawan Kore Selatan bareng dengan masyarakat Tambak Sari Sebagai pemateri untuk mensosialisasikan Kampung media di kalangan mahasiswa Amikom dan Undova. Melaksanakan sholat Idul Adha di mesjid Darrussalam Desa Tambak Sari Mengikuti kegitan penyembelihan hewan kurban yang dilaksnakan oleh masyarakat desa Tambak Sari Menyampaikan materi dasar-dasar jurnalistik kepada para peserta diklat jurnalistik se-Kabupaten Sumbawa Barat. Memberi motivasi usaha bagi masyarakat dan bekerjasama untuk meningkatkan ekonomi kreatif di desa Tambak Sari.

Masyarakat Menampung Air Hujan

kminstan Poto Tano- Hujan adalah sebuah presipitasi berwujud cairan, yang jatuh dari awan konvektif (awan dengan gerakan kuat ke atas) seperti kumulonimbus. Hujan bagi masyarakat Tambak Sari merupakan berkah yang sangat luar biasa, disamping sebagai penyiram tanaman hujan ini juga di tampung untuk keperluan yang lain. Masyarakat Desa Tambak Sari selama ini masih mengandalkan air hujan untuk menambah debit air yang ditampung untuk keperluan mencuci, mandi, minum ternak dan untuk keperluan lainnya.
Sumber mata air di desa Tambak Sari tidak ada oleh karena itu air di alirkan melalui pipa dari sumur bor yang ada di PT. Unggul perusahaan kontraktor yang beroperasi di desa Tambak Sari dengan panjang pipa sekitar 2 km. Pembagian air di desa Tambak Sari dijatah satu jam untuk empat hari, jika masyarakat tidak efisien menggunakan air maka harus membeli air ditangki dengan harga Rp 100.000 per-tangki. Apabila musim hujan tiba masyarakat menampung air hujan untuk menambah kebutuhan air.
Menurut Ernawati ibu rumah tangga di Blok F ini mengatakan bahwa air didesa Tambak Sari merupakan kebutuhan yang sangat penting, air dapat membuat masyarakat menjadi cemas jika satu hari saja air tidak dikirim dari tandon yang ada di PT. Unggul sehingga apabila hujan tiba semua masyarakat menampung air untuk segala keperluan. PDAM yang selama ini sudah menanam pipa di semua blok namun sampai saat inipun air belum juga dapat dialirkan.
Berbagai cara masyarakat menampung air hujan diantaranya menaruh ember dan penampung sebanyak-banyaknya untuk mendapatkan air hujan, disamping itu ada juga masyarakat langsung mengalirkan air hujan kedalam sumur penampungan.
Harapan kedepan adalah pemerintah memperhatikan kondisi air di desa Tambak Sari dengan merealisasikan aliran pipa PDAM kewilayah ini. dengan demikian masyarakat tidak menampung air hujan untuk memenuhi kebutuhan airnya. (Uyik)

Mempertahankan Tradisi Tokal Adat

kminstan Poto Tano- Tokal Adat adalah tradisi masyarakat Sumbawa untuk saling membantu pada saat salah seorang kerabat, keluarga, atau masyarakat akan melangsukan hajatan.Tokal Adat tujuannya untuk meringankan biaya yang akan dikeluarkan oleh masyarakat yang akan melangsungkan hajatan misalnya perkawinan, sunatan, ataupun hajatan lainnya. Aturan Tokal adat di masyarakat Sumbawa adalah apabila masyarakat, keluarga ataupun sanak famili yang akan melangsungkan tokal adat maka pengurus Tokal Adat  mengundang seluruh masyarakat untuk bersama-sama membatu masyarakat yang akan melaksanakan Tokal Adat tersebut. Biasanya kegitan ini dilaksanakan dirumah yang mempunyai hajat.
Setelah masyarakat sudah berkumpul maka acara Tokal adat dimulai dengan acara sambutan dari Kepala Desa, menyusun panitia acara hajatan, dan ditutup dengan doa. ketika acara istirahat masyarakat akan mengeluarkan uang, kalau di desa Tambak Sari uang yang dikeluarkan oleh masing-masing orang untuk tokal adat minimal Rp 5000. Jumlah uang yang dikeluarkan  akan dicatat oleh pengurus tokal adat dan ketika suatu saat nanti masyarakat tersebut melangsungkan tokal adat maka yang menerima tadi akan mengeluarkan sesuai dengan yang diterima atau boleh lebih dari yang diterima.