Kminstan Poto Tano- Puskesmas Poto Tano menyatakan desa
Tambak Sari KLB (Kejadian Luar Biasa)
demam berdarah karena salah satu warganya terkena demam berdarah. Warga yang
terkena demam berdarah tersebut berinisial CA (2 tahun) yang berada di Blok F desa
Tambak Sari. Dengan kejadian ini petugas Puskemas Poto Tano langsung melaorkan
kejadian tersebut ke Dinas Kesehatan Sumbawa Barat sementara pasien CA dirujuk
ke Rumah Sakit Umum Sumbawa untuk mendapatkan perawatan.
Satu hari setelah mendapatkan laporan Dinas
Kesehatan Sumbawa Barat langsung menerjunkan Tim Pengasapan atau fogging untuk
memberantas nyamuk aedes aegypti penyebab demam berdarah. Fogging atau
pengkabutan menjadi salah satu metode yang sering digunakan dalam pemberantasan
sarang nyamuk demam berdarah dengue (DBD). Pada metode ini, suatu lokasi
disemprot dengan insektisida menggunakan mesin. Fogging dalam dosis
tertentu ini bertujuan memberantas nyamuk dewasa, atau yang sudah bisa terbang
berpindah.
Menurut Zuhrotul Aini, AMKL. Petugas
Puskesmas Poto Tano mengatakan bahwa “ satu saja masyarakat terkenan demam berdarah maka dianggap sebagai Kejadian Luar Biasa sehingga harus dilaporkan ke dinas Kesehatan untuk segera mengambil tindakan salah satunya akan melakukan Fogging. Fogging atau pengkabutan menjadi
salah satu metode yang sering digunakan dalam pemberantasan sarang nyamuk demam
berdarah dengue (DBD). Pada metode ini, suatu lokasi disemprot dengan
insektisida menggunakan mesin. Fogging dalam dosis tertentu ini
bertujuan memberantas nyamuk dewasa, atau yang sudah bisa terbang berpindah
dengan jarak 100 meter. Hal ini dikarenakan, 100 meter adalah jarak optimal
bagi nyamuk DBD untuk berpindah tempat. Rumah dalam radius 100 meter berpeluang
besar terkena virus DBD. Radius 100 meter adalah ketentuan bila hanya terdapat
satu korban. Jika korban lebih dari 3 makan radius bertambah lebih dari 100
meter.
Fogging dilakukan di sekitar
Blok E, F, G, H Desa Tambak Sari untuk
mengantisifasi penyebaran nyamuk demam berdarah ini. Fogging ini dilaksanakan
hari Minggu (24/11) dari jam 09.00 wita sampai jam 11.00 wita dengan menurunkan 5 mesin penyemprotan. Setalah dihubungi
melalui seluler keluarga CA mengatakan bahwa kondisi pasien demam berdarah ini
sudah sembuh dan Insya Allah Minggu sore CA sudah bisa di bawa pulang dari
Rumah Sakit Sumbawa.
Harapan kedepan adalah penanganan
pasien demam berdarah harus segera dideteksi untuk menghindari hal-hal yang
tidak diinginkan sehingga pasien cepat mendapatkan penanganan. Untunglah keluarga
pasien dengan cepat membawa CA kerumah sakit yang sebelumnya diperkirakan
menderita amandel. (uyik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar