Laporan KM INSTANDaftar Blog Saya

Minggu, 24 November 2013

Fogging atasi KLB Demam Berdarah

Kminstan Poto Tano- Puskesmas Poto Tano menyatakan desa Tambak Sari  KLB (Kejadian Luar Biasa) demam berdarah karena salah satu warganya terkena demam berdarah. Warga yang terkena demam berdarah tersebut berinisial CA (2 tahun) yang berada di Blok F desa Tambak Sari. Dengan kejadian ini petugas Puskemas Poto Tano langsung melaorkan kejadian tersebut ke Dinas Kesehatan Sumbawa Barat sementara pasien CA dirujuk ke Rumah Sakit Umum Sumbawa untuk mendapatkan perawatan.
Satu hari setelah mendapatkan laporan Dinas Kesehatan Sumbawa Barat langsung menerjunkan Tim Pengasapan atau fogging untuk memberantas nyamuk aedes aegypti penyebab demam berdarah. Fogging atau pengkabutan menjadi salah satu metode yang sering digunakan dalam pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah dengue (DBD). Pada metode ini, suatu lokasi disemprot dengan insektisida menggunakan mesin. Fogging dalam dosis tertentu ini bertujuan memberantas nyamuk dewasa, atau yang sudah bisa terbang berpindah.

Menurut Zuhrotul Aini, AMKL. Petugas Puskesmas Poto Tano mengatakan bahwa “ satu saja masyarakat terkenan demam berdarah maka dianggap sebagai Kejadian Luar Biasa sehingga harus dilaporkan ke dinas Kesehatan untuk segera mengambil tindakan salah satunya akan melakukan Fogging. Fogging atau pengkabutan menjadi salah satu metode yang sering digunakan dalam pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah dengue (DBD). Pada metode ini, suatu lokasi disemprot dengan insektisida menggunakan mesin. Fogging dalam dosis tertentu ini bertujuan memberantas nyamuk dewasa, atau yang sudah bisa terbang berpindah dengan jarak 100 meter. Hal ini dikarenakan, 100 meter adalah jarak optimal bagi nyamuk DBD untuk berpindah tempat. Rumah dalam radius 100 meter berpeluang besar terkena virus DBD. Radius 100 meter adalah ketentuan bila hanya terdapat satu korban. Jika korban lebih dari 3 makan radius bertambah lebih dari 100 meter.
Fogging dilakukan di sekitar Blok  E, F, G, H Desa Tambak Sari untuk mengantisifasi penyebaran nyamuk demam berdarah ini. Fogging ini dilaksanakan hari Minggu (24/11) dari jam 09.00 wita sampai jam 11.00 wita dengan menurunkan 5 mesin penyemprotan. Setalah dihubungi melalui seluler keluarga CA mengatakan bahwa kondisi pasien demam berdarah ini sudah sembuh dan Insya Allah Minggu sore CA sudah bisa di bawa pulang dari Rumah Sakit Sumbawa.
Harapan kedepan adalah penanganan pasien demam berdarah harus segera dideteksi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sehingga pasien cepat mendapatkan penanganan. Untunglah keluarga pasien dengan cepat membawa CA kerumah sakit yang sebelumnya diperkirakan menderita amandel. (uyik)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar