Laporan KM INSTANDaftar Blog Saya

Minggu, 03 November 2013

Masyarakat Menampung Air Hujan

kminstan Poto Tano- Hujan adalah sebuah presipitasi berwujud cairan, yang jatuh dari awan konvektif (awan dengan gerakan kuat ke atas) seperti kumulonimbus. Hujan bagi masyarakat Tambak Sari merupakan berkah yang sangat luar biasa, disamping sebagai penyiram tanaman hujan ini juga di tampung untuk keperluan yang lain. Masyarakat Desa Tambak Sari selama ini masih mengandalkan air hujan untuk menambah debit air yang ditampung untuk keperluan mencuci, mandi, minum ternak dan untuk keperluan lainnya.
Sumber mata air di desa Tambak Sari tidak ada oleh karena itu air di alirkan melalui pipa dari sumur bor yang ada di PT. Unggul perusahaan kontraktor yang beroperasi di desa Tambak Sari dengan panjang pipa sekitar 2 km. Pembagian air di desa Tambak Sari dijatah satu jam untuk empat hari, jika masyarakat tidak efisien menggunakan air maka harus membeli air ditangki dengan harga Rp 100.000 per-tangki. Apabila musim hujan tiba masyarakat menampung air hujan untuk menambah kebutuhan air.
Menurut Ernawati ibu rumah tangga di Blok F ini mengatakan bahwa air didesa Tambak Sari merupakan kebutuhan yang sangat penting, air dapat membuat masyarakat menjadi cemas jika satu hari saja air tidak dikirim dari tandon yang ada di PT. Unggul sehingga apabila hujan tiba semua masyarakat menampung air untuk segala keperluan. PDAM yang selama ini sudah menanam pipa di semua blok namun sampai saat inipun air belum juga dapat dialirkan.
Berbagai cara masyarakat menampung air hujan diantaranya menaruh ember dan penampung sebanyak-banyaknya untuk mendapatkan air hujan, disamping itu ada juga masyarakat langsung mengalirkan air hujan kedalam sumur penampungan.
Harapan kedepan adalah pemerintah memperhatikan kondisi air di desa Tambak Sari dengan merealisasikan aliran pipa PDAM kewilayah ini. dengan demikian masyarakat tidak menampung air hujan untuk memenuhi kebutuhan airnya. (Uyik)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar