BAB
I
PANTANG
MENYERAH DAN ULET DALAM MEMBANGUN USAHA
A. Pengertian Hakikat Pantang Menyerah
dan Ulet
Pada
Hakikatnya sikap pantang menyerah dan ulet merupakan perjuangan wirausahawan
yang tangguh penuh semangat, tidak putus asa, kuat kerja keras dan tidak
menyerah. Seorang wirausaha mempunyai cita-cita tinggi untuk sukses didalam
mengelolah kegiatan usahanya/ bisnisnya, cita-cita wirausahawan yang sangat
tinggi untuk sukses didalam mengelola kegiatan usaha/ bisnisnya akan menjadi
pendorong dan daya tahan dalam menghadapi segala rintangan, hambatan, cobaan
dan kendala dalam berwirausaha.
Adapun
yang dimaksud dengan ulet adan tangguh, kuat dan tidak mudah putus asa, para
wirausahawan didalam mengelola kegiatan usahanya selain harus ulet diharapkan
juga agar jangan loyo, mudah putus asa, pasrah, menyerah dan tidak mau
berjuang. Para wirausahawan harus berambisi ingin maju (ambitition drive)
didalam melaksanakan kegiatan usaha/ bisnisnya.
Adapun yang dimaksud putus asa dalam mengelola usaha adalah wirausahawan itu tidak punya harapan lagi didalam berwirausaha.
Adapun yang dimaksud putus asa dalam mengelola usaha adalah wirausahawan itu tidak punya harapan lagi didalam berwirausaha.
Dalam
menghadapi dunia bisnis yang penuh ranjau-ranjau kolusi, korupsi dan nepotisme,
seseorang wirausahawan memerlukan semangat tidak putus asa dan ulet serta penuh
ketabahan untuk memulai liku-liku rintangan didalam usaha/ bisnisnya, selalu
berusaha mencari jalan yang lebih baik untuk maju dan mencapai sukses. Akan
tetapi, tentu saja sikap kerja pantang menyerah dan ulet dalam mengelola
kegiatan usaha/ bisnisnya harus ditunjang oleh pengorbanan, perjuanan, semangat
dan kepercayaan pada diri para wirausahawan sendiri.
Sikap kerja pantang menyerah dan ulet dalam
berwirausaha pada hakikatnya merupakan sinar terang keberhasilan dalam
menjalankan kehidupan usahanya baik untuk diri wirausaha, keluarganya maupun untuk
masyarakat. Seorang wirausahawan yang memiliki sikap kerja pantang menyerah dan
ulet didalam usahanya pada hakekatnya adalah orang yang tidak mengenal lelah
didalam berwirausaha. Adapun faktor-faktor yang dapat mendukung sikap kerja
pantang menyerah dan ulet dalam kegiatan usaha atau bisnis para wirausahawan
yaitu sebagai berikut :
- Bekerja
dengan penuh keyakinan, penuh semangat, pantang menyerah dan ulet dalam
berwirausaha.
- Bekerja
dengan penuh ketekunan dan memiliki tekad yang terarah dalam berwirausaha
- Bekerja
berdasarkan kemampuan, bakat, minat, pengalaman, pendidikan dan kesanggupan
dalam berwirausaha.
- Bekerja
penuh semangat, penuh kegairahan dan penuh ketabahan dalam berwirausaha.
1. Kepemimpinan dalam kerja pantang menyerah dan ulet
Pada
umumnya kegagalan dalam mengelola kegiatan usaha/ bisnis disebabkan oleh faktor
kepemimpinan yang tidak efektif, seperti ketidak mampuan wirausahawan dalam
memimpin perusahaan dan para karyawannya serta kelemahand alam hal kerjasama.
Kepemimpinan
yang efektif menuntut seorang wirausahawan untuk selalu melaksanakan kegiatan
usaha/ bisnisnya dengan penuh semangat, penuh perhatian, bertanggung jawah dan
selalu menunjukan sikap kerja pantang menyerah dan ulet. Seperti kita ketahui,
betapapun canggihnya teknologi, kegiatan usaha tidak akan berhasil jika
manusia-manusia atau orang-orang yang menjalankan usaha tersebut adalah
mereka-mereka yang pemalas, selalu menyerah, tidak ulet, apatis dan selalu
putus asa. Arti penting efektivitas kepemimpinan didalam penerapan kerja pantang
menyerah dan ulet adalah arti akan membawa keberhasilan didalam berwirausaha.
Disini ada 5 (lima) variabel utama yang tercakup dalam menerapkan pentingnya
kerja pantang menyerah dan ulet didalam kepemimpinan yakni :
a. Mempunyai
komitmen tinggi didalam bekerja
b. Mempunyai
etos kerja yang tinggi
c. Menyangkut
distribusi kekuasaan didalam bekerja
d. Melibatkan
orang lain didalam bekerja
e. Menyangkut
kenamaan pengaruh dalam menyerahkan para karyawan perusahaan
Dengan
menunjukan sikap kerja pantang menyerah dan ulet, pada hakikatnya akan
melahirkan mental didalam kepemimpinan. Juga adanya kepemimpinan yang unggul,
maka orientasi wirausahawan akan tertuju pada sasaran dalam kegiatan usahanya,
hubungan kerjanya dan aktifitasnya.
2. Karakteristik
dalam sikap pantang menyerah dan ulet
Karakteristik
wirausaha yang baik akan membawa kearah kebenaran dan keselamatan sikap kera
pantang menyerah dan ulet, serta akan menaikkan derajat dan martabat
wirausahawan. Karakteristik lainnya yang perlu dipahami dan dipelajari adalah
adanya teknik mawas diri, umpan balik, tanggapan, ilmu pengetahuan,
keterampilan serta kera keras dan ulet. Karakteristik wirausahawan yang baik
didalam berwira usaha adalah perjuangan yang menunjukan sikp pantang menyerah,
ulet, pekerja keras, optimis dan enerjik didalam mengelola kegiatan usahanya.
Adapun
karakteristik para wirausahawan yang baik dan perlu dikembangkan agar bisa
menunukan sikap kera pantang menyerah dan ulet yaitu sebagai berikut :
a. Kera
keras, ulet dan disiplin
b. Mandiri
dan realistis
c. Prestatif dan
komitmen tinggi
d. Belaar
dari pengalaman
e. Berfikir
positif dan bertanggung jawab
f. Memperhitungkan
resiko usaha
g. Mencari
jalan keluar dari setiap permasalahan
h. Merencanakan
sesuatu sebelum bertindak
i. Kreatif
dan inovatif
j. Kerja
efektif dan efisien
3. Kerja
keras dalam sikap pantang menyerah dan ulet
Dedikasi
seorang wirausahawan yang bekerja keras dan menunjukan sikap pantang menyerah
dan ulet terhadap kegiatan usaha/ bisnisnya sangat tinggi bahkan kadang-kadang
ia akan mengorbankan hubungan dengan keluarganya untuk sementara. Ia selalu
memperhatikan kegiatannya semata-mata untuk kemauan dan keberhasilan kegiatan
wirausahanya. Adapun jenis pekeraan yang dilakukannya, profesi apapun yang
dihadapinya, para wirausahawan selalu mampu melihat ke depan dan berjuang untuk
mencapai sukses dahulu karirnya.
Kerja
keras (capssity for hardwork) para wirausahawan adalah perjuangan yang
menunjukan sikap kerja pantang menyerah dan ulet, kera keras, percaya diri, dan
optimis. Menurut Murphy dan Peek (1980:8) guna mencapai sukses aku karier,
seseorang harus memulai dengan kera pantang menyerah dan ulet, selain itu harus
diikuti dengan tekad yang kuat dalam mencapai tujuan pengelolaan kegiatan
usahanya. Wirausahawan harus dapat bekerja sama dengan orang lain,
berpenampilan baik, tepat dalam membuat keputusan, memiliki dorongan ambisi dan
pintar berkomunikasi.
Perjuangan
yang menunjukan sikap kera pantang menyerah dan ulet adalah tidak boleh
berpangku tangan dan mengharapkan rejeki hanya dengan berdoa saa tanpa bekerja
dan berusaha. Seperti kita ketahui bahwa berdoa tanpa usaha kera keras dan
pantang menyerah tidak ada gunanya didalam berwirausaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar