Laporan KM INSTANDaftar Blog Saya

Jumat, 15 November 2013

BUKU KEWIRAUSAHAAN KARYA ANAK KAMPUNG MEDIA



BAB I
PANTANG MENYERAH DAN ULET DALAM MEMBANGUN USAHA


A.  Pengertian Hakikat Pantang Menyerah dan Ulet
Pada Hakikatnya sikap pantang menyerah dan ulet merupakan perjuangan wirausahawan yang tangguh penuh semangat, tidak putus asa, kuat kerja keras dan tidak menyerah. Seorang wirausaha mempunyai cita-cita tinggi untuk sukses didalam mengelolah kegiatan usahanya/ bisnisnya, cita-cita wirausahawan yang sangat tinggi untuk sukses didalam mengelola kegiatan usaha/ bisnisnya akan menjadi pendorong dan daya tahan dalam menghadapi segala rintangan, hambatan, cobaan dan kendala dalam berwirausaha.
Adapun yang dimaksud dengan ulet adan tangguh, kuat dan tidak mudah putus asa, para wirausahawan didalam mengelola kegiatan usahanya selain harus ulet diharapkan juga agar jangan loyo, mudah putus asa, pasrah, menyerah dan tidak mau berjuang. Para wirausahawan harus berambisi ingin maju (ambitition drive) didalam melaksanakan kegiatan usaha/ bisnisnya.
Adapun yang dimaksud putus asa dalam mengelola usaha adalah wirausahawan itu tidak punya harapan lagi didalam berwirausaha.
Dalam menghadapi dunia bisnis yang penuh ranjau-ranjau kolusi, korupsi dan nepotisme, seseorang wirausahawan memerlukan semangat tidak putus asa dan ulet serta penuh ketabahan untuk memulai liku-liku rintangan didalam usaha/ bisnisnya, selalu berusaha mencari jalan yang lebih baik untuk maju dan mencapai sukses. Akan tetapi, tentu saja sikap kerja pantang menyerah dan ulet dalam mengelola kegiatan usaha/ bisnisnya harus ditunjang oleh pengorbanan, perjuanan, semangat dan kepercayaan pada diri para wirausahawan sendiri.
Sikap kerja pantang menyerah dan ulet dalam berwirausaha pada hakikatnya merupakan sinar terang keberhasilan dalam menjalankan kehidupan usahanya baik untuk diri wirausaha, keluarganya maupun untuk masyarakat. Seorang wirausahawan yang memiliki sikap kerja pantang menyerah dan ulet didalam usahanya pada hakekatnya adalah orang yang tidak mengenal lelah didalam berwirausaha. Adapun faktor-faktor yang dapat mendukung sikap kerja pantang menyerah dan ulet dalam kegiatan usaha atau bisnis para wirausahawan yaitu sebagai berikut :
-     Bekerja dengan penuh keyakinan, penuh semangat, pantang menyerah dan ulet dalam berwirausaha.
-     Bekerja dengan penuh ketekunan dan memiliki tekad yang terarah dalam berwirausaha 
-     Bekerja berdasarkan kemampuan, bakat, minat, pengalaman, pendidikan dan kesanggupan dalam berwirausaha.
-     Bekerja penuh semangat, penuh kegairahan dan penuh ketabahan dalam berwirausaha.
1.   ­­Kepemimpinan dalam kerja pantang menyerah dan ulet
Pada umumnya kegagalan dalam mengelola kegiatan usaha/ bisnis disebabkan oleh faktor kepemimpinan yang tidak efektif, seperti ketidak mampuan wirausahawan dalam memimpin perusahaan dan para karyawannya serta kelemahand alam hal kerjasama.
Kepemimpinan yang efektif menuntut seorang wirausahawan untuk selalu melaksanakan kegiatan usaha/ bisnisnya dengan penuh semangat, penuh perhatian, bertanggung jawah dan selalu menunjukan sikap kerja pantang menyerah dan ulet. Seperti kita ketahui, betapapun canggihnya teknologi, kegiatan usaha tidak akan berhasil jika manusia-manusia atau orang-orang yang menjalankan usaha tersebut adalah mereka-mereka yang pemalas, selalu menyerah, tidak ulet, apatis dan selalu putus asa. Arti penting efektivitas kepemimpinan didalam penerapan kerja pantang menyerah dan ulet adalah arti akan membawa keberhasilan didalam berwirausaha. Disini ada 5 (lima) variabel utama yang tercakup dalam menerapkan pentingnya kerja pantang menyerah dan ulet didalam kepemimpinan yakni :
a.     Mempunyai komitmen tinggi didalam bekerja
b.    Mempunyai etos kerja yang tinggi
c.     Menyangkut distribusi kekuasaan didalam bekerja
d.    Melibatkan orang lain didalam bekerja
e.     Menyangkut kenamaan pengaruh dalam menyerahkan para karyawan perusahaan
Dengan menunjukan sikap kerja pantang menyerah dan ulet, pada hakikatnya akan melahirkan mental didalam kepemimpinan. Juga adanya kepemimpinan yang unggul, maka orientasi wirausahawan akan tertuju pada sasaran dalam kegiatan usahanya, hubungan kerjanya dan aktifitasnya.

2.   Karakteristik dalam sikap pantang menyerah dan ulet
Karakteristik wirausaha yang baik akan membawa kearah kebenaran dan keselamatan sikap kera pantang menyerah dan ulet, serta akan menaikkan derajat dan martabat wirausahawan. Karakteristik lainnya yang perlu dipahami dan dipelajari adalah adanya teknik mawas diri, umpan balik, tanggapan, ilmu pengetahuan, keterampilan serta kera keras dan ulet. Karakteristik wirausahawan yang baik didalam berwira usaha adalah perjuangan yang menunjukan sikp pantang menyerah, ulet, pekerja keras, optimis dan enerjik didalam mengelola kegiatan usahanya.
Adapun karakteristik para wirausahawan yang baik dan perlu dikembangkan agar bisa menunukan sikap kera pantang menyerah dan ulet yaitu sebagai berikut :
a.   Kera keras, ulet dan disiplin
b.   Mandiri dan realistis
c.   Prestatif dan komitmen tinggi
d.   Belaar dari pengalaman
e.   Berfikir positif dan bertanggung jawab
f.    Memperhitungkan resiko usaha
g.   Mencari jalan keluar dari setiap permasalahan
h.   Merencanakan sesuatu sebelum bertindak
i.    Kreatif dan inovatif
j.    Kerja efektif dan efisien

3.   Kerja keras dalam sikap pantang menyerah dan ulet
Dedikasi seorang wirausahawan yang bekerja keras dan menunjukan sikap pantang menyerah dan ulet terhadap kegiatan usaha/ bisnisnya sangat tinggi bahkan kadang-kadang ia akan mengorbankan hubungan dengan keluarganya untuk sementara. Ia selalu memperhatikan kegiatannya semata-mata untuk kemauan dan keberhasilan kegiatan wirausahanya. Adapun jenis pekeraan yang dilakukannya, profesi apapun yang dihadapinya, para wirausahawan selalu mampu melihat ke depan dan berjuang untuk mencapai sukses dahulu karirnya.
Kerja keras (capssity for hardwork) para wirausahawan adalah perjuangan yang menunjukan sikap kerja pantang menyerah dan ulet, kera keras, percaya diri, dan optimis. Menurut Murphy dan Peek (1980:8) guna mencapai sukses aku karier, seseorang harus memulai dengan kera pantang menyerah dan ulet, selain itu harus diikuti dengan tekad yang kuat dalam mencapai tujuan pengelolaan kegiatan usahanya. Wirausahawan harus dapat bekerja sama dengan orang lain, berpenampilan baik, tepat dalam membuat keputusan, memiliki dorongan ambisi dan pintar berkomunikasi.
Perjuangan yang menunjukan sikap kera pantang menyerah dan ulet adalah tidak boleh berpangku tangan dan mengharapkan rejeki hanya dengan berdoa saa tanpa bekerja dan berusaha. Seperti kita ketahui bahwa berdoa tanpa usaha kera keras dan pantang menyerah tidak ada gunanya didalam berwirausaha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar